Satriyanto Tirtawisata (Dirut PT Panorama Sentrawisata, Tbk. ), harus banyak melakukan perjalanan ke dalam maupun ke luar negeri, baik untuk mengikuti travel trade ke berbagai negara dan menjajaki peluang bisnis baru atau melakukan negosiasi dengan mitra bisnisnya. Apalagi dia punya beberapa perusahaan yang patungan dengan perusahaan asing. Otomatis dia “terpaksa” suka jalan2,
“ Santai adalah bisnis saya “.
Di sela kepadatan acaranya di mancanegara, Satriyanto Tirtawisata juga kerap main golf, khususnya jika ia berkunjung ke negara-negara misalnya, Singapura, Bangkok, atau Australia. Selain itu dia juga senang berburu makanan lokal yang aneh dan lezat di negara-neraga yang dia kunjungi.
Kafi Kurnia (-) juga punya hobi memburu makanan di setiap negara yang dia kunjungi. Ratusan jenis makanan sudah dia cicipi. Untuk hobi yang satu ini, Kafi pernah membeli kopi luwak di Hongkong dengan harga Rp. 1,3 Juta/ons. Jadi, lengkaplah kesenangan mereka yang dapat menambah gairah hidup. Bisnis yang menyenangkan dan menguntungkan, jalan-jalan santai, berburu makanan enak dan golf.
Selain hobi, main golf juga merupakan ajang lobi bisnis serta membangun jaringan bisnis, karena yang datang ke klub golf adalah kalangan eksekutif, profesional dan pejabat atau jendral. Robby Darmasetiawan ( General Manager PT Dian Graha Elektrika ) berani merogah koceknya sebesar Rp. 101 Juta per tahun hanya untuk kepemilikan Membership di sebuah lapangan Golf ( belum termasuk makanan, spa, restoran, fitness center dll ). Menurut dia, disela-sela ayunan stik, deal bisnis pun terjadi.
Semua itu melambangkan bahwa mereka berhasil melewati kerasnya persaingan bisnis dan bukti hasil nyata komitmen mereka terhadap apa yang mereka inginkan.
“ Selama kita masih hidup di dunia ini, alam membentuk kita untuk terus tumbuh dan maju. “ – Napoleon Hill –
Semoga Bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar
Tariq Kusuma's Official Personal Blog