Cara melakukan Taaruf

Ada yang udah siap nikah gk nih,??? mungkin kamu tanya2 bagaimana cara taaruf yang efektif, dan efisien, bagi pasangan yang mau menikah. Nah, Di bawah ini merupakan cara-cara efektif untuk melakukan perkenalan diantara pasangan yang mau menikah sesuai dengan koridor agama Islam, yaitu:

1.Bertanyalah kepada orang yang dianggap paling dekat dengan calon tersebut yang dapat dipercaya sehingga Insya Allah informasi yang kita dapatkan cukup objektif. Misalnya Guru ngajinya, Orang Tuanya,.. eh Jangan Dulu ke Ortunya !! Salah 2X, KAKAnya, Adiknya dst.

2. ( Tidak Harus alias Sunnah ) Buat sebuah Pemberitahuan kepada Akhwat tersebut supaya kagak rEUWAS ( kaget.red ). Kamu bisa bikin Surat atau Proposal, tapi jangan kayak proposal PHBI, yang penting isinya bahwa kamu ingin mengenal lebih jauh si Akhwat tersebut. Atau lewat Pesan FaceBook, ( Inget Pesan bukan Dinding/Wall ), atau lewat HP. dengan kata2 yang resmi namun mengandung makna yang romastis. ( Kayak Gimana ??? ) Contohnya kayak gini :
" Neng, Aa..... " ( ah takut salah. belum pernah soalnya :D)

3. Untuk mendapatkan kemantapan, lakukanlah sholat istikharah dan mohonlah kepada Allah karena Dia yang paling tahu mana yang terbaik untuk kita. Betul karena kita tahu Manusia cuman merencanakan, MU Vs Indonesia All Star aja bisa Gagal ( Apa hubungannya ya.... ???? )

4. Setelah memiliki kecendrungan yang kuat untuk mempersunting dan ada dasar yang saling suka maka langkah selanjutnya adalah perkenalan (ta'aruf) antar keduanya secara lebih dekat yaitu secara langsung, namun tetap menjaga norma-norma Islam.
Seperti jangan BERDUA-DUAAN, memandang terlalu lama ( karena belum haknya )

Karena, postingan ini bukan atas dasar pengalaman. mohon Komentar, Kritik atau Ralatnya. kali aja ada yang keliru.

Ingat !!! Pengalaman Adalah Guru yang TERBAIK...

SHARE

Nino Niko

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment

5 komentar:

  1. yang jelas taaruf yang bisa menjaga dari hal-hal yang diinginkan (oh yg tidak diinginkan) harus melalui perantara, seperti gurunya, saudaranya, dll

    BalasHapus
  2. saya minta copy foto nya... makasih

    BalasHapus

Tariq Kusuma's Official Personal Blog